KESENDIRIANKU. . .MENGISI KESUNYIAN DIMALAM INIHAMPAKU TAK BERUJUNG MEMBUAI ASA YANG BERTEPI. .
BERPELUH RASAKU KETIKA CINTAKU TAK BERNYAWA.
HATIKU TLAH BERPAUT PADA PELANGI SENJA DIHATIMU.
MELUKIS WAJAHMU DISUDUT PENANTIANKU. .
KURAGU. .KADANG AKU TAKUT. .
MAMPUKAH AKU. .
SANGGUPKAH AKU. .
MENUNGGU CINTAMU SAAT KAU KEMBALI DISISIKU. .
KETIKA AKU HANYA MELIHATMU SAJA. .
Rinduku akan setia mengiringi harimu... Seperti hatiku yang selamanya ingin berada dalam payung mata beningmu, Rebah sudah kangenku berlabuh padamu... Diam tak bergerak... Lalu terbaring manja di permadani hatimu, Andai rinduku bersambut... Aku kan tersenyum dan menangis di sudut bibirmu, Saat raga dan mata kita bertemu...
Cinta berpuisi seribu makna. Bertahun-tahun perjalanan cinta yang tak pernah terpisahkan oleh waktu dan jarak. Berharap datangnya cinta bagai bunga di musim lalu, dan mengharap turunnya hujan. Kupercaya akan janji, seperti kupercaya terbitnya matahari esok pagi. Anganku tak berhenti bersajak. Walau kutahu,dia tak pernah menganggap diriku ada, Meski rasa letih mendera, ku tak akan pernah melepaskannya.namun dia layaknya mimpi yang sukar akan menjadi nyata hingga segala rasa harus padam dan berakhir. Kan selalu kurasakan hadirnya antara ada dan tiada. Hembusan Dinginnya angin malam membawa khayalanku kian pasti. Kugantung impian dan asa, Dan aku berjanji tidak akan mengecewakan dirinya. Mencintainya setulus hati, Mengarungi lautan untuk mendapatkan cinta suci. Tak akan pernah menduakannya walaupun terpisah jarak dan perbedaan. Tak semua kata dapat terucap, Lain di mulut lain di hati. Suatu hari nanti, dia akan tahu, Rasa cinta yang tersimpan dalam hatiku. Nikmatilah cinta dengan kasih putih, Maka pastilah kan lahir CINTA SEJATI.
SETETES RASA YANG TERSIMPAN DIHATI MENGGELORA MENEMBUS DINDING2 JIWA. .
