Jumat, 15 April 2011

PEDIH last child

Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu
ungkapkan

Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara
perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban
kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam
tangismu
Yang menusuk relung hati yang
paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan
mengerti

Di sini ku temani kau dalam
tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam
hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu
malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi …

Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang
tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan
mengerti

Di sini ku temani kau dalam
tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam
hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu
malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar