Rabu, 25 Agustus 2010

Injil Barnabas:Injil,kebenaran dan Kesaksian Palsu!(cherubims online)

"Aku heran, bahwa
kamu begitu lekas
berbalik dari pada
Dia, yang oleh kasih
karunia Hamasiah
telah memanggil
kamu, dan mengikuti
suatu injil lain, yang
sebenarnya bukan
Injil. Hanya ada orang
yang mengacaukan
kamu dan yang
bermaksud untuk
memutarbalikkan
Injil Hamasiah. Tetapi
sekalipun kami atau
seorang malaikat
dari sorga yang
memberitakan
kepada kamu suatu
injil yang berbeda
dengan Injil yang
telah kami beritakan
kepadamu,
terkutuklah dia.
Seperti yang telah
kami katakan
dahulu, sekarang
kukatakan sekali
lagi: jikalau ada
orang yang
memberitakan
kepadamu suatu injil,
yang berbeda
dengan apa yang
telah kamu terima,
terkutuklah dia.
Sebab aku
menegaskan
kepadamu, saudara-
saudaraku, bahwa
Injil yang
kuberitakan itu
bukanlah injil
manusia"(Galatia
1:6-9,11).
Telah dinubuatkan
bahwa diujung akhir
zaman akan hadir
mesias-mesias palsu,
nabi-nabi palsu,
guru-guru palsu dan
pengajar-pengajar
sesat (bd. Matius
24:24; Markus 13:22).
Penentang-
penentang
kebenaran ini
sesungguhnya
adalah serigala yang
menyamar sebagai
domba, yaitu
manusia dengan roh
Iblis yang sedang
menjalankan target
akhir penyesatan
atas gereja Tuhan
menjelang
kedatangan kembali
Yeshua Hamasiah.
Kitab Suci telah sejak
awal
mengidentifikasi hal
penyesatan yang
berlaku bagi segala
zaman tersebut, dan
memperingati
gereja-Nya untuk
tidak terjebak
kedalam perangkap
Iblis yang
memutarbalikkan
kebenaran.
"Saudara-saudaraku
yang kekasih,
janganlah percaya
akan setiap roh,
tetapi ujilah roh-roh
itu, apakah mereka
berasal dari Elohim;
sebab banyak nabi-
nabi palsu yang telah
muncul dan pergi ke
seluruh dunia" (I
Yohanes 4:1).
"Sebagaimana nabi-
nabi palsu dahulu
tampil di tengah-
tengah umat Tuhan,
demikian pula di
antara kamu akan
ada guru-guru palsu.
Mereka akan
memasukkan
pengajaran-
pengajaran sesat
yang membinasakan,
bahkan mereka akan
menyangkal
Penguasa yang telah
menebus mereka
dan dengan jalan
demikian segera
mendatangkan
kebinasaan atas diri
mereka"
(2 Petrus 2:1).
Sudah dapat
dipastikan bahwa
beredarnya kitab
yang dikenal sebagai
"Injil Barnabas"
sama sekali tidak
berkaitan dengan
kekristenan. Kitab itu
adalah kesaksian
palsu dari Injil
Kebenaran dan
merupakan satu
upaya (strategi Iblis)
untuk
memutarbalikkan
fakta dan
menggantikannya
dengan sesuatu yang
secara langsung
menghujat
kebenaran.
Dari namanya saja
(Injil Barnabas)
seakan ada usaha
untuk
mengkultuskan
seorang manusia
yang bernama
Barnabas. Kita tidak
mengingkari bahwa
keberadaan tokoh
Barnabas tercatat di
dalam Kitab Suci
sebagai salah satu
murid setelah
kematian Yeshua
Hamasiah yang
menjadi rekan
sekerja Paulus.
Tetapi pemakaian
namanya atas Injil
secara terpisah dari
Injil Hamasiah jelas
bertujuan
mengekpose
penampilan pribadi,
dan ini jelas
bertentangan
dengan Injil
Kebenaran. Galatia
1:11 menegaskan
bahwa Injil bukanlah
Injil manusia,
sehingga tidak
seorangpun, kecuali
Yeshua Hamasiah,
yang berhak
memakai nama
pribadinya atas Injil
Kebenaran. Tidak
ada Injil Matius, Injl
Markus, Injil Lukas,
Injil Yohanes yang
berdiri sendiri-
sendiri. Kelima Injil
tersebut terangkum
dalam satu kesatuan
yang tak terpisahkan
di dalam nama Injil
Yeshua Hamasiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar