Kamis, 19 Agustus 2010

MADU MEMBUAT LANGSING

Madu memang
dipercaya sebagai
pertolongan pertama
untuk penyembuhan
ataupun sebagai
suplemen penambah
stamina sejak dulu.
Tapi kini tak hanya
itu saja yang
menjadi menjadi
khasiat madu. Madu
membantu program
penurunan berat
badan? Bagaimana
bisa?
Orang Mesir kuno,
Cina, Yunani, dan
Roma mempercayai
bahwa madu
memiliki khasiat
yang luar biasa
sebagai obat dan
juga suplemen
tubuh. Sekarang
bertambah lagi satu
khasiat madu.
Berdasarkan
penelitian ternyata
madu bisa
membantu proses
penuruan berat
badan dalam
program diet. Hmm..
bagaimana
mungkin?
Pada tahun 2008
sebuah studi yang
dilakukan Journal of
Food Science
melaporkan hasil
penelitian mereka.
Penelitian yang
dilakukan pada
sejumlah tikus yang
telah diberi makan
madu ternyata
mampu menurunkan
bobot hingga 23%
dibandingkan dengan
yang mengkonsumsi
makanan yang
rendah gula selama
setahun (satu tahun
umur tikus sama
dengan 20 tahun
umur manusia).
“Madu yang
digunakan adalah
madu dengan
kandungan
antioksidan yang
cukup tinggi, hal ini
yang menyebabkana
pembakaran lemak
yang lebih besar,”
ujar Lynne Chepulis,
Ph.D. , ketua
penelitian dan juga
penulis dari buku
‘Healing
Honey‘ (Brown
Walker Press, 2008).
Menurutnya lagi,
semua makanan
yang mengandung
antioksidan yang
cukup tinggi seperti
the hijau mampu
meningkatkan
metabolisme yang
berpengaruh pada
pembakaran lemak
yang juga
meningkat. Tapi
perlu diingat, tidak
semua madu kaya
akan antioksidan.
Penelitian lain
menunjukkan bahwa
jeni smadu yang
sering dijumpai
seperti madu dari
pohon semanggi
tidak memiliki
kandungan
antioksidan yang
cukup tinggi, hal ini
pernah
dipublikasikan di
Journal of the
American Dietetic
Association.
Para peneliti
menghubungkan
mengkonsumsi madu
dengan penurunan
berat badan
memang cukup baik,
tapi hanya diawal.
Menambahakan
sejumlah pemanis
dalam menu diet
tanpa dibarengi
mengurangi
mekanan lainnya
justru menyebabkan
penambahan berat
badan.
Para peneliti di Penn
State University diuji
madu terhadap
dextromethorphan-
bahan aktif dalam
obat-paling batuk
sebagai penekan
batuk pada anak-
anak dan
menemukan madu
menjadi lebih efektif.
Rasa manis pada
madu ini mungkin
yang menjadikannya
‘bahan aktif’.
Jika Anda ingin
meredakan batuk
anak Anda ataupn
batuk Anda sendiri
coba minum madu.
Tapi jangan sekali-
sekali memberikan
madu pada bayi
dibawah satu tahun.
Karena madu bisa
saja mengandung
spora dari bakteri
yang menyebabkan
botulism, karena
biasanya tubuh bayi
belum memiliki
kekebalan yang baik
seperti orang
dewasa.
“Menurut teori,
para lebah madu
mengumpulkan
serbuk sari dari
tanaman. Dengan
mengkonsumsi
sedikit saja madu
setiap harinya
mempu merangsang
sistem kekebalan
tubuh Anda dan juga
dapat mengurangi
alergi,” demikian
penjelasan Miguel P.
Wolbert, seorang ahli
alergi dan imunologi
di Allergy & Asthma
Care Center di
Evansville, Indiana.
“Tapi bukan berarti
madu mampu
menyembuhkan
alergi Anda, hanya
mengurangi sedikit
alergi.” katanya
lagi menambahkan.
Nah, kalau sudah
tahu betapa kayanya
khasiat madu untuk
tubuh akankah Anda
mengkonsumsi madu
setiap hari?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar