Kamis, 19 Agustus 2010

TIPS MENGATASI STRESS

Siapa pun bisa
mengalami stres.
Termasuk anda,
teman-teman anda,
bos anda, orang tua
anda, pokoknya
hampir semua orang
mengalaminya.
Sebabnya bisa
bermacam-macam.
Mulai dari pekerjaan
yang menumpuk,
tekanan dari atasan,
tugas sekolah atau
kuliah, tekanan dari
orang tua, himpitan
ekonomi, atau
ditagih hutang. Wow,
pokoknya banyak
sekali.
Gejalanya adalah
kita merasa tidak
tenang, baik hati
maupun pikiran.
Ketika respon stres
ini terjadi, maka
unsur neurotis di
dalam otak kita tidak
stabil.
Jika kita sering stres
maka akan
berpengaruh buruk
pada otak kita,
menyebabkan
ketidakseimbangan
kimiawi. Dan itu juga
akan berpengaruh
pada memori, fokus,
dan konsentrasi. Dan
biasanya cenderung
membuat
kita tidak bisa
tenang.
Nah, masalahnya
adalah bagaimana
mengontrol stres ini
jika gejala alamiah
ini melanda kita?
Bagaimana cara
memenejnya secara
efektif?
Inilah beberapa hal
yang bisa anda
lakukan:
1. Kendalikan pikiran
Orang rata-rata
mempunyai 60.000
pikiran dalam sehari,
dan hampir 80% dari
pikiran-pikiran itu
negatif. Bayangkan,
bagaimana pengaruh
pikiran ini ke badan
anda! Pikiran negatif
ini mempengaruhi
pola dan kelakuan
yang ada di bawah
pikiran sadar anda,
dan ini mempunyai
dampak yang tak
sehat di badan anda.
Cara mengatasinya
adalah dengan
mengubah pikiran-
pikiran negatif itu
dengan pikiran
positif dan berusaha
meyakinkan diri
anda sendiri bahwa
anda adalah apa
yang anda pikirkan
secara positif. Kalau
perlu katakan
pada diri anda: Saya
kuat, saya tidak apa-
apa, saya bisa
melalui semua ini.
Ulangilah afirmasi
positif ini sepanjang
hari sampai ini
mempengaruhi
tekanan yang
menghimpit anda.
Pasti akan ada
pengaruh perubahan
pada sikap
anda selanjutnya.
2. Kurangi stimulan
penyebab stres
Stres, gelisah,
insomnia, dan pikiran
yang berkelindan
atau berjalan terlalu
cepat dan sulit
dikendalikan
biasanya merupakan
efek samping dari
kebanyakan kafein.
Stimulator sistem
saraf pusat yang
dipengaruhi kafein
itu bertentangan
dengan relaksasi
tubuh dan
ketenangan pikiran.
Cara mengatasinya:
coba sedikit berbalik
ke masa seminggu
yang telah kita lalui,
apa yang
menyebabkan stres
itu kita alami saat ini.
Kurangi kafein dan
coba ganti dengan
teh herbal. Juga
hindari minuman
soda atau minuman
lain yang dapat
menstimulasi
jaringan otak kita
hingga membuat
stres.
3. Tarik napas
dalam-dalam
Jika anda betul-betul
stres, maka napas
anda cenderung
dangkal, mungkin
hanya sampai
kerongkongan.
Sayangnya, orang
dewasa cenderung
bernapas seperti ini.
cara bernapas
seperti ini dapat
mempengaruhi
tubuh dan memicu
stres, dan juga
mempengaruhi
ketidaktenangan diri
(gelisah).
Jika anda bisa
belajar bernapas
lebih dalam
sepanjang hari -
dengan bernapas
dari diafragma -
anda akan
mengurangi rasa
gelisah dan akan
mendapatkan
banyak keuntungan,
seperti tekanan
darah yang tidak
akan meningkat, dan
jantung yang stabil.
Selain itu,
diperkirakan 70%
toksin di dalam
tubuh kita
dikeluarkan melalui
pernapasan.
Nah, mungkin anda
bisa mencoba tiga
hal ini. Hanya
dibutuhkan
kepercayaan bahwa
stres adalah gejala
universal yang
bukan tidak mungkin
untuk diatasi secara
pribadi. Jadi, tidak
musti harus
dilampiaskan ke hal-
hal yang negatif
yang justru akan
membuat kita
semakin sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar