Kamis, 19 Agustus 2010

MENGATASI DAN MERAWAT KULIT BERMINYAK

Kulit berminyak
seringkali jadi
masalah dari jutaan
orang dan meski ada
sejumlah perawatan
yang dapat
dilakukan, kondisi
semacam ini
mungkin akan terus
berulang selama
bertahun-tahun. Kulit
berminyak ditandai
dengan penampilan
yang mengkilat dan
kusam. Jika keadaan
semacam ini
berlangsung selama
bertahun-tahun pori-
pori di kulit wajah
Anda dapat tertutup
oleh minyak yang
berlebihan dan bisa
menimbulkan
masalah jerawat.
Pilihan perawatan
yang bisa digunakan
adalah mengurangi
keluarnya minyak
secara berlebihan
dengan bahan kimia
atau sabun yang
keras. Akan tetapi,
jika ini berlangsung
secara berlebihan
dan terlalu banyak
akan dapat
mengurangi minyak
pada titik tertentu
justru akan
membuat kulit jadi
kering. Sedang
merawat kulit
berminyak dengan
cara yang benar
merupakan proses
yang sulit, dimana
membutuhkan
keseimbangan
antara mengurangi
keluarnya minyak
tanpa harus
menyebabkan
masalah baru,
dengan membuat
kulit jadi kering.
Sebenarnya,
pemahaman akan
penyebab kulit
berminyak itu adalah
hal supaya dapat
menemukan solusi
yang benar untuk
mengatasinya.
Penyebab Utama
Kulit Berminya
Kabar buruknya, gen
merupakan
penyebab masalah
kulit berminyak -
setidahknya pada
kebanyakan kasus.
Faktor utama lain
yang menyebabkan
kulit berminyak
adalah pola makan
kita. Terlalu banyak
proses gula, cairan
dan masuknya
garam bisa jadi
kontribusi dalam
masalah kulit
berminyak. Meski
faktor keturunan
diduga sebagai
penyebab kulit
berminyak, dokter
kulit akan tetap
merekomendasikan
pilihan diet dengan
maksud mengatasi
masalahnya.
Hormon kita
merupakan masalah
lain yang jadi faktor
besar untuk
sementara waktu
(dalam beberapa
kasus dalam waktu
lama)dengan
masalah kulit
berminyak. kasus ini
terutama terjadi
dalam masa puber
ketika tingkat
hormon amat tidak
seimbang. Faktor
biasa dalam masa
remaja dimana
terlalu banyak
produksi sebum
(minyak di bawah
kulit) sebagai hasil
tingkat hormon yang
tak menentu.
Hormon juga
cenderung tidak
seimbang selama
masa hamil dimana
kulit berminyak
seringkali jadi
sebuah masalah bagi
para wanita sebelum
melahirkan. Pil KB
juga dapat jadi
masalah yang
memperburuk
keadaan ini. Faktor
lain yang diketahui
sebagai penyabab
masalah kulit
berminyak adalah
kosmetik dan
kelembaban atau
udara yang amat
panas.
Perawatan Kulit
Berminyak
- Sementara diet
merupakan faktor
paling besar dalam
masalah kulit
berminyak,
kebanyakan orang
akan memilih untuk
melawan kondisi
semacam ini secara
langsung. Dan
biasanya dengan
berupaya
menghilangkan
minyak sama sekali,
dengan
menggunakan sabun
keras yang
konsentrasi larutan
alkalinya tinggi.
Sayangnya, cara ini
seringkali justru
menyebabkan
masalah yang
kurang sehat lalu
malah menyebabkan
kulit lebih
berminyak.
- Minyak yang
diproduksi oleh
kelenjar sebaceous
bermanfaat untuk
membantu
melicinkan kulit kita
dan membantu
memelihara
kelembaban kulit.
Jika seseorang
mencuci wajah
secara berlebihan
dan menghilangkan
sebum, kulit akan
berubah jadi kering,
bersisik, dan
malahan
menyebabkan gatal.
Plus, penghilangan
minyak tersebut
akan merangsang
kelenjar sebaceous
menghasilkan lebih
banyak minyak dan
dapat menyebabkan
kondisi yang disebut
Reactive Seborrhea.
Hal ini akan
membuat kelenjar
Anda bekerja secara
berlebihan dan bisa
menyebabkan gagal
fungsi dimasa
mendatang. Berbagai
sabun muka yang
menyebabkan
masalah, bukannya
mengatasi,
sebaiknya dihindari
saja.
- Jika Anda ingin
menemukan sabun
muka yang tak
mengandung bahan
kimia, lebih baik
hindari sabun yang
mengandung alkohol,
alangkah baiknya
memilih yang
berbahan dasar
alamiah, seperti
minyak zaitun,
almond atau alpukat.
Kesemuanya
memiliki fungsi
resapan yang dalam
dimana akan
membantu
pergantian kulit dan
menjaga
kelembaban.
Basuh wajah dengan
air hangat, bukan air
panas. Memang
penting
menghentikan
keluarnya minyak
berlebihan, tapi
bukannya
menghilangkan
minyak sama sekali.
Air panas
mempermudah
sabun
menghilangkan
minyak dan kotoran
dari wajah dan juga
mempercepat
keseluruhan proses,
namun itu juga
menyebabkan kulit
jadi kering dan
bersisik. Juga
penting diperhatikan
agar tak menggosok
wajah secara
berlebihan, hal itu
juga menyebabkan
minyak hilang secara
berlebihan. Gerakan
lembut dan perlahan
saat membersihkan
wajah cukup untuk
mengurangi masalah
kulit berminyak Anda
tanpa harus
menyebabkan kulit
jadi kering.
- Jangan terlalu
sering mencuci
wajah. Ini mungkin
cara paling mudah
untuk
menghilangkan
minyak, namun hal
ini juga dapat
menyebabkan
terjadinya Reactive
Seborrhea. Sehari
sekali saja mencuci
wajah dengan sabun
berbusa lembut
sudah cukup untuk
menghilangkan
minyak berlebihan,
sementara tetap
kelembaban yang
melindungi kulit
tetap terjaga.
- Menggunakan
pelembab memang
penting, tapi tipe
yang Anda gunakan
tak kalah
pentingnya. Demi
menghindari
membelanjakan
uang sia-sia lantaran
memilih pelebab
yang salah,
perhatikan bahan
yang terkandung
dalam pelembab itu
apakah sesuai
dengan kulit Anda.
Pelembab yang
berbahan kimia atau
sintetis justru dapat
menyebabkan
masalah termasuk
reaksi alergi,
dehidrasi, dan
bahkan jerawat.
Plus, jika
keseimbangannya
tak sesuai malahan
akan menyebabkan
keluarnya minyak
berlebihan yang
hendak Anda hindari.
Setelah menggosok
wajah dengan sabun
yang lembut,
sebaiknya gunakan
pelembab berbahan
alami seperti minyal
almond, zaitun atau
alpukat, dimana
kesemuanya dapat
melindungi,
melembabkan dan
membantu kulit
tampak indah tanpa
memberi efek
samping seperti
yang disebabkan
bahan kimia dan
sintetis.
Demikian tips yang
kami berikan untuk
mengatasi kulit
berminyak. Namun,
bagaimanapun juga
selain perawatan,
diet makanan juga
berguna untuk
mengatasi maslah
kulit berminyak, jaga
pola makan Anda dan
jangan lupa olah
raga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar