Jumat, 27 Agustus 2010

KEilahian YESUS dipandang dari Sudut Mukjizat-MukjizatNYA

Oleh: Young
Christianity
Hidup Yesus penuh
mujizat sejak awal
dia berada di bumi.
Dia lahir dari seorang
perawan (Matius
1:18,20-21), Yesus
mengubah air
menjadi anggur
(Yohanes 2:1-11),
berjalan di atas air
(Matius 14:25),
melipat gandakan
roti (Yohanes 6:11),
memelekkan mata
orang buta (Yohanes
9:7), membuat orang
lumpuh bisa berjalan
(Markus 2:1-12),
mengusir setan
(Markus 5:1-20),
menyembuhkan
berbagai penyakit
(Matius 9:35), dan
beberapa kali
membangkitkan
orang dari kematian
(Matius
9:23-26;Lukas
7:11-17;Yohanes
11:38-44).
Ketika murid-murid
Yohanes Pembaptis
menanyakan
kepada-Nya apakah
Dia mesias, Yesus
menjawab
mujizatnya sebagai
bukti bahwa Dia
mesias: `Pergilah dan
katakanlah kepada
Yohan es apa yang
kamu dengar dan
kamu lihat: orang
buta melihat, orang
lumpuh berjalan,
orang kusta menjadi
tahir, orang tuli
mendengar, orang
mati dibangkitkan
dan kepada orang
miskin diberitakan
kabar baik.` (Matius
11:4,5). Mujizat-
mujizat seperti ini
merupakan tanda
adanya persetujuan
Tuhan kepada orang
yang melakukan
mujizat. Mujizat-
mujizat ini
merupakan
penggenapan dari
apa yang ditulis
Yesaya 700 tahun
sebelum Yesus lahir
ke bumi: `Pada
waktu itu mata
orang-orang buta
akan dicelikkan, dan
telinga orang-orang
tuli akan dibuka.
Pada waktu itu
orang lumpuh akan
melompat seperti
rusa, dan mulut
orang bisu akan
bersorak-sorai.`
(Yesaya 35:5,6).
Adalah seorang Farisi
yang bernama
Nikodemus, seorang
pemimpin agama
Yahudi. Ia datang
pada waktu malam
kepada Yesus dan
berkata: "Rabi, kami
tahu, bahwa Engkau
datang sebagai guru
yang diutus Allah;
sebab tidak ada
seorangpun yang
dapat mengadakan
tanda-tanda yang
Engkau adakan itu,
jika Allah tidak
menyertainya.
(Yohanes 3:1-2).
Pada waktu Yesus
dibaptis, muncul
suatu suara dari
sorga `Inilah Anak-Ku
yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku
berkenan.` (Matius
3:17). Ini merupakan
tanda dukungan
Allah Bapa terhadap
pekerjaan dan
keilahian Yesus.
Mujizat adalah suatu
bentuk konfirmasi/
persetujuan ilahi
atas suatu
kebenaran/
pekerjaan yang
dikerjakan
seseorang yang
diutus Tuhan. Mujizat
yang dihubungkan
dengan pernyataan
Yesus tentang
keilahian diri-Nya,
mengkonfirmasi
bahwa Dia benar-
benar Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar